Wednesday, June 1, 2011

Strategi Kampanye Sosis So Nice

Sosis So Nice sebagai produk sosis yang menghadirkan cara baru untuk mengkonsumsi sosis dengan langsung di santap telah meraih perhatian dan minat konsumen sehingga produksinya selalu tumbuh dan omset yang dihasilkan pun besar. Iklan yang gencar di televisi dan usahanya dalam mendukung dunia olahraga, khususnya percaturan, serta kegiatan pendidikan juga memberikan nilai tambah pada produk ini.   

Untuk memperluas dan meningkatkan pangsa pasar maka diperlukan cara baru dalam mempromosikannya. Agar dapat menghasilkan strategi yang tepat kami telah melakukan riset terhadap konsumen dengan memberikan kuesioner mengenai produk dan iklan-iklan sebelumnya yang telah tayang dari produk Sosis So Nice. 


Riset konsumen menunjukkan seluruh koresponden mengetahui Sosis So Nice dari iklan yang gencar ditayangkan di televisi (100%), namun hanya 14% dari seluruh responden yang menyatakan mengkonsumsi Sosis So Nice karena pengaruh dari iklan di televisi sementara 86% lainnya mengungkapkan bahwa mereka tertarik untuk membeli produk ini karena praktis. Riset juga menunjukkan bahwa 47% koresponden menilai iklan-iklan yang sudah tayang selama ini buruk dan tidak menarik. Dari seluruh iklan Sosis So Nice yang sudah tayang di televisi, 50% koresponden menilai iklan yang terburuk adalah versi Shinta-Jojo, sementara 40% koresponden menilai iklan terbaik adalah iklan versi SMASH.

Dari hasil riset maka mengarahlah kepada keputusan untuk memberikan tampilan atau image baru dari Sosis So Nice sehingga dapat menampilkan Sosis So Nice sebagai produk yang lezat dan menarik banyak perhatian. Langkah yang dibutuhkan adalah dengan menciptakan iklan dengan konsep berbeda dari iklan yang sebelumnya serta menempatkan iklan Sosis So Nice pada stasiun televisi dan jam tayang yang tepat agar iklan dapat lebih efektif menjangkau target pasarnya.

Melihat pada hasil riset yang menyatakan bahwa iklan terdahulu tidak terlalu baik namun ternyata iklan tersebut diketahui dan sangat diingat oleh masyarakat dari seluruh kalangan, sementara masih banyak yang menyatakan enggan untuk mengkonsumsi produk setelah melihat iklan di televisi, maka strategi berikutnya adalah :  
  • untuk meningkatkan citra dari brand Sosis So Nice agar tidak hanya dapat diterima dan disukai dari kalangan menengah kebawah saja, tetapi juga kalangan menengah dan mampu menjangkau kalangan menengah atas 
  • menciptakan kedekatan pada konsumen dan calon konsumen.   

Berdasarkan hasil riset mengenai genre iklan yang diharapkan, 50% koresponden menginginkan animasi. Untuk itu kami menawarkan storyline dengan genre animasi untuk menghadirkan image baru kepada masyarakat. Iklan dengan genre animasi sangat sesuai dengan strategi yang kami tawarkan yaitu untuk meningkatkan brand image dari Sosis So Nice dan memperluas pangsa pasar, karena animasi mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan disukai baik dari kalangan bawah 
hingga kalangan atas.  

Dengan strategi kampanye ini diharapkan Sosis So Nice tetap dapat menjadi produk pilihan utama keluarga dalam kategori sosis siap makan dengan meningkatkan image dari brand Sosis So Nice dan menarik minat segmen pasar yang lebih luas.

No comments:

Post a Comment