Wednesday, June 1, 2011

Konsep iklan + Storyline untuk Sosis So Nice

Berdasarkan dari survei yang telah dilakukan oleh tim dari Wayang Communication, kami mendapatkan bahwa 50% dari 30 responden menginginkan iklan dari Sosis So Nice dengan genre animasi. Karena itulah kami menggunakan animasi sebagai pilihan genre iklan televisi karena selain merupakan pilihan terbanyak dari responden, animasi terbukti mampu menjangkau, disukai, dan dicintai oleh semua kalangan mulai dari masyarakat golongan bawah hingga atas. Apalagi mengingat bahwa target utama dari Sosis So Nice adalah anak-anak, maka animasi memang merupakan pilihan yang tepat.
 
Iklan ini dibuat dengan lebih menonjolkan kepraktisan dari Sosis So Nice yang dapat langsung dimakan dengan membandingkannya dengan sosis merk lain yang masih perlu diolah terlebih dahulu sebelum dihidangkan. Iklan akan dibuat dalam durasi 30 detik dengan menggunakan dapur sebagai lokasi, dan akan menampilkan Sosis So Nice sebagai pemeran utama, sosis merk lain sebagai kompetitor, brokoli cantik yang memikat para sosis, bumbu dapur sebagai cheerleader, kompor, penggorengan, dan seorang ibu.

Iklan animasi ini akan menggunakan seorang wanita yang berperan sebagai ibu dan akan di pilih melalui proses casting. Iklan tidak menggunakan artis karena pemeran utama dari iklan ini adalah Sosis So Nice dalam bentuk animasi sementara pemeran ibu hanya muncul sekitar 5 detik. Karena itu, tidaklah efektif jika menggunakan artis untuk memerankan ibu mengingat biaya untuk mengontrak artis sangat mahal dan akan lebih efektif jika dana tersebut dialihkan untuk memperbanyak frekuensi penayangan iklan di televisi.
 



STORYLINE
Title : Bekal
Client : PT. JAPFA           |         Product : Sosis So Nice         |        Length : 30”
                   Genre      :   Animasi        |         Lokasi : Dapur

Scene 1:
Iklan dimulai pada pagi hari dengan menampilkan seorang ibu yang sedang menyiapkan bekal untuk anaknya di dapur. Ia memasukan nasi dan brokoli (perempuan yang cantik) ke dalam kotak bekal
Scene 2:
Disisi lain para sosis sedang mengamati, dan terpesona akan kecantikan brokoli. kemudian terdengar suara telepon, dan Ibu keluar dari dapur.
Scene 3:
Lalu kamera menyorot ke arah toples Sosis So Nice dan salah satu sosis meloncat keluar dari toples, sementara sosis lainnya keluar dari kemasan plastik. Mereka jatuh cinta pada brokoli yang cantik  dan berlomba untuk mendekati si cantik yang berada dalam kotak bekal.
Scene 4:
kedua sosis sama-sama merobek baju (lapisan sosis) masing-masing, kemudian berlari dengan cepat.
Scene 5:
Kedua sosis berlari melewati botol-botol bumbu dapur, yang bersorak memberikan semangat kepada para sosis.
Scene 6:
Kedua sosis mengendap-ngendap dengan hati-hati melewati sisi tempat cuci piring, dengan keran air dalam keadaan  menyala.
Scene 7:
Ketika sampai di depan kompor, sosis dengan merek lain menyalakan api kompor dan melompat-lompat panik selagi ia menunggu minyak panas.
Scene 8:
Sosis So Nice terus berlari menuju ke kotak bekal.
Scene 9:
Sosis merk lain segera setelah melompat ke dalam penggorengan setelah minyaknya panas.
Scene 10:
Sosis So Nice terus berlari dan akhirnya bertemu dengan brokoli, mereka terpesona satu sama lain.
scene 11:
Kemudian terlihat sosis merek lain baru saja keluar dari penggorengan, dengan minyak masih menetes-netes, dengan ekspresi kecewa dan sedih.
Scene 12:
Gambar Sosis So Nice dan brokoli cantik sedang berfoto bersama dengan gaya “peace”.
FVO : Awali harimu dengan Sosis So Nice…
Scene 13:
LOGO :  PT. JAPFA     
 

 

1 comment: